SMP MA'ARIF 1 Ponorogo, Menghadapi Tuntutan Pasar dan Perkembangan Zaman

            Sejak Tahun 1950 telah berdiri, pada saat sekarang sudah berdiri sejajar dengan Sekolah negeri dan swasta lainnya. Persaingan dunia pendidikan semakin ketat SMP Ma'arif 1 Ponorogo yang latar belakang dari NU merupakan SMP di bawah naungan PC NU Ponorogo, secara kelembagaan di bawah LP Ma'arif langsung. Menjamurnya Sekolah RSBI dan SBI menjadikan SMP Ma'arif tidak semakin putus asa, malah sebaliknya semakin esis dan bahkan tahun lalu disyahkan menjadi SSN pertama di sekolah Swasta dan Negeri Ponorogo langsung dari dinas pendidikan pusat.
             Dalam kesempatan itu. Pak Sugeng Prawoto selaku Kepala sekolah SMP Ma'arif Ponorogo di temui di ruang kerjanya, SMP Ma'arif mempunyai fasilitas yang sama dengan Sekolah RSBI dan SBI. Mulai dari Sarana dan Prasarana serta guru pengajarnya sudah menguasai tehnologi IT. Kelebihannya mendapat pelajaran tambahan Agama Islam, Konsep Keaswajaan yang sudah di tentukan oleh NU. Di sekolah lain Mungkin anda akan memikirkan biaya yang sangat mahal tapi di SMP Ma'arif dengan fasilitas sekolah SSN, lebih murah dari sekolah negeri dan swasta lainnya. Pada dasarnya Pendidikan Islam dan Umum tidak ada bedanya hanya sebuah istilah saja. Letak keberhasilan dalam mendidik tidak cukup pada guru tapi semua ikut serta di dalamnya. Murid, guru, wali murid dan lingkungan serta pada saat ini media juga sangat berpengaruh dalam membentuk karakter dan kesuksesan murid tersebut.

Halal Bi Halal PC NU Ponorogo

            Watu Dakon ketika itu masih menjadi Icon jelek, tapi setelah berdirinya STAIN menjadi terkenal dan selalu di beritakan. Sekarang sudah di bagun gedung Pertemuan  dengan nama Watu Dakon, untuk acara resmi cukup muat sampai 1000 undangan. Setiap pertemuan mesti membahas tentang hal baik sesuai ajaran islam yang rahmatan lil'alamin.
            Minggu, 18 September Pukul 08.00 Sudah mulai berdatangan Undangan PCNU dalam rangka Halal Bihalal dan Pembekalan Kader Dauroh yang di selengarakan bersama PCNU, Aswaja Centre, dan Insuri Ponorogo. Undangan meliputi semua dosen INSURI, Pengurus Aswaja Centre, Lembaga NU dan Banom NU se Ponorogo. Dari Kursi yang di sediakan hanya tersisa 10% saja yang tidak terisi. Jika di hitung  semua yang hadir hampir mencapai 500 Undangan yang hadir saat itu.
            Pembekalan Kader Dauroh yang langsung diisi oleh pakarnya yang bertarap nasional dan mempunyai jam terbang luar biasa dalam pengkaderan, beliau bernama Gus Idris Romli berasal dari Jember. Dalam hal ini beliau menyatakan agar kita sealalu memegang teguh Ajaran ASWAJA ( Ahlu Sunah Wal Jama'ah ).Kebenaran ajaran Aswaja bisa di buktikan dengan dalil yang jelas dan Shoheh. Biar saja orang di luar sana mengatakan Bid'ah dan selalu mengkafirkan orang lain atau kita. Kebenaran secara dalil kita bisa buktikan tentang ajaran Aswaja dan secara logika bisa dibuktikan serta menurut sejarah juga bisa di nyatakan.
            Setelah selesai Pembekalan kader dauroh, dilanjutkan halal bi halal yaitu salam salaman di iringi dengan membaca sholawat. Terlihat setelah keluar ruangan 30 % dari undangan mendekati Kios dadakan yang menjual buku buku Keaswajaan dan KeNUan serta sejarah dan karya tokoh NU yang berkiprah dipondok sampai pemerintahan. Ada sebuah kemajuan yang pesat setiap kali pertemuan mesti dari penjual Buku Keaswajaan dan Ke NU an selalu ada, dari tamu Undangan tidak menyia nyiakan waktu mereka langsung membeli buku apa yang di sukanya. Sekitar pukul 13.00 acara telah selesai.

MA Putri Ponorogo

 Sabtu, 17 Sep 2011        
             Dalam beberapa hari yang lalu MA Putri di kabarkan mengalami kekurangan Siswa, Kepala Sekolah MA Putri ditemui secara langsung pukul 07.40 wib di Kantor MA Putri menyatakan Berita itu Kurang Falit, sebenarnya berita yang benar tahun ini siswa yang mendaftar hampir mencapai 50 siswa tepatnya siswa kelas satu 38 dan seluruh siswa lebih dari 100. Pemberitaan yang lalu merupakan kesalahan dan merupakan kelalaian pemberitaan. Manusia wajar mempunyai kesalahan dan kelalaian lebih tepatnya memperbaiki diri dan memohon maaf kepada yang bersangkutan. Kami mengucapkan terima kasih atas pemberitaan yang langsung di liput hari ini sebagai pelurusan berita dari berita pertama minggu lalu. MA Putri tetap kami pertahankan dan akan kami hidupi sesuai amanat yang telah kami emban. Melihat kantor MA Putri yang saat itu guru gurunya sedang mengajar hanya beberapa guru berada di kantor dan Kepala Sekolahnya, berarti ada kemauan keras dan pantang menyerah  untuk selalu mengemban tugas tugas guru sebagaimana mestinya. Kru Aswaja FM
           

UKM LH INSURI bekerjasama dengan KSM LH Sekar Putih

UKM LH INSURI/ 12 Sep 2011           
          Pemanasan global merupakan isu besar 2 tahun ini. Ketika butuh tenaga Sukarelawan Munculah UKM LH INUSRI Ponorogo. Berkali kali pada waktu berbeda, dua kelompok mengadakan diskusi antara akademik dan mansyarakat umum dari UKM LH INSURI dan KSM LH Sekar Putih. Pertemuan menghasilkan sebuah kesepakatan, sama sama untuk mensosialisasikan LH dan dampaknya. UKM LH INSURI Ponorogo bidang keintelektualannya dan KSM LH Sekar Putih bidang Skill semua sudah mengambil Posisi semgoa kerja sama tersebut bisa merubah Ponorogo pada Lingkungan Hidup yang hijau, rapi dan bersih. Jika terwujud kembali Lingkungan Hijau, bersih dan rapi merupakan harapan masyarakat Ponorogo yang sedang dinanti karena sudah beberapa wilayah Ponorogo Gungul, mata air kering dan sampah belum terolah dengan maksimal. Bulan Oktober UKM LH INSURI dan KSM Sekar Putih Ponorogo merencanakan untuk diklat kader Lingkungan Hidup.
           Pengurus UKM LH INSURI menyatakan Kerjasa perlu dilakukan sebagai perwujudan Pancasila dan Perintah Alaah dalam AlQur'an di S. ALMaidah ayat 2, bahwasannya kita disuruh untuk Tolong menolong dalam kebaikan. KSM LH Sekar Putih juga membuat statmen orang hidup perlu kerja sama dalam hal apapun, kita kalau sendiri banyak sekali keterbatasan, akan tetapi jika sudah berkumpul orang banyak mengahsilkan sesuatu yang lebih. Kru AswajaFm

Ospek Mahasiswa Baru INSURI 2011

INSURI Ponorogo, Senin 12 SEP 2011
           Dimulainya Ospek 2011 merupakan, awal dari permulaan mahasiswa baru INSURI mengikuti materi yang di selengarakan 12 s/d 15 September 2011 oleh BEM KM INSURI Ponorogo. Ospek merupakan persyaratan Mahasiswa Baru sebelum materi perkulihaan di sampaikan dosesn. Di dalam Ospek sendiri merupakan penggemblengan kedisiplinan dan pembentukan karakter Mahasiswa, sehingga didalam mencari Ilmu nanti selama kuliah sudah tahu arah dan tujuan serta sesuai disiplin keilmuannya.
            Peserta Ospek mencapai 97 % dari jumlah yang mendaftar sebagian tidak ikut minta izin karena sudah bekerja dan ada yang sakit. Hari pertama merupakan Pembukaan dengan perkenalan dan gladi resik untuk upacara Pembukaan Ospek Besok tanggal 13 September 2011 Pukul 07.00 Wib. Seluruh Panitia terlihat antusis mendampingi acara gladi resik berjalan sekitar 4 jam. Selelah acara gladi resik Mahsiswa baru di perbolehkan pulang untuk mempersiapkan besok paginya. Acara geladi resik sudah selesai giliran Panitia Penyelenggara mengadakan evalusasi dan persipan materi untuk disampaikan hari berikutnya. Kru AswajaFm

Aktifitas Sekolah Sudah Noraml 100%

Kota Ponorogo/ 12 Sep 2011
            Tepat jam 06.30 seluruh perempatan di kota Ponorogo terlihat anak berbaju seragam sekolah, setelah menikmati liburan Idul Fitri  1432 H  di pagi yang cerah hari Senin 12 September 2011 semua  sekolah serempak beraktifitas seperti biasa mengajar full sesuai jadwal pelajaran hari ini. Terlihat sedikit kemacetan di pagi hari penuh dengan anak sekolah memakai sepeda motor atau di antar sama mobil bagi orang tuanya kaya. Terlihat juga sepeda pancal masih ikut meramaikan pagi hari ketika waktu menjelang masuk sekolah di jalanan padat itu. Setiap kali ada penyebranagan, pertigaan atau perempatan pasti pak polisi berjaga untuk membantu kelancaran aktifitas pagi hari jelang anak sekolah masuk, ketika sudah selesai masing masing polisi kembali ke tempat kerjanya untuk melakukan apel bersama komandannya.
             Disiang harinya karena tidak pulang bersamaan tentunya tidak seramai saat pagi hari masuk sekolah, masing masing sekolah mempunyai kegiatan ekstra sendiri sehingga jam pulang beda antara sekolah satu dengan yang lainnya.Kru AswajaFM

Halal Bi Halal MA Putri Ponorogo di Masjid NU

            Halal bi halal merupakan suatu tradisi yang tidak bisa di tinggalkan dimana didalamnya terdapat unsur ajakan untuk berbuat baik sesuai ajaran islam. Islam Indonesia masuk lewat Budaya harus bisa dipahami, anatara Islam dan Budaya Indonesia sudah menyatu, tidak bisa dipisahkan jika dipisahkan akan membuat tatanan sosial baru dan menjadikan pertentangan satu sama lain.
            MA Putri Ponorogo mengadakan Halal Bi Halal, yang di hadiri pensiunan guru guru mualimat dan di ikuti undangan dari lembaga lainnya. Dalam acara tersebut cukup meriah dan dihadiri dari 90% dari Undangan yang di Undang. Pertemuan Halal Bi halal, terdapat beberapa masukan terkait dengan MA Putri  terutama mengenahi siswa yang masuk  di MA Putri. Dari keterangan yang didapat ketika di temui pada acara tersebut, keteranagan A menyatakan dari Pengurus tidak menghendaki Pembongkaran Sekolah dan B si pekerja di suruh pengurus untuk membongkar, C menambah keterangan akan ada relokasi di Babadan. Kemunduruan seperti ini merupakan kemunduruan Islam ketika saat sekarang dibutuhkan persatuan untuk membentuk umat yang rahmatan lil 'alamin. Dilihat bahwa dalam berbagai keterangan Pembangunan Masjid NU tentunya dengan masksud Baik dan tidak akan menggusur MA Putri, tapi dari sisi lain ada yang menyatakan itu merugikan Mualimat, sehingga mu'alimat terkalahkan kepentingannya. Dalam Aspek pendidikan merupakan kerugian besar jika terjadi Mualimat tutup. Secara lambat Mualimat akan tutup jika tidak butuh format baru dalam sistem maupun pengajarannya. Masih banyak PR dalam pendidikan LP Ma'arif sehingga perlu paradigma baru yang tidak haurs meninggalkan Pola Lama. Kru Aswajafm