Suksesnya Fakultas Da'wah Insuri dalam Safari Ramadhan

            Ketiga kalinya Fakultas Da'wah melakukan Safari Ramadhan, dengan target 5 kali berarti masih ada dua agenda Safari Ramadhan. Dalam agenda ketiga Fakultas Da'wah membuat sistem da'wah berbeda, satu hal untuk da'wah sisi lain sebagai riset da'wah untuk perkembangan, perpaduan kultur pesantren dan media merupakan da'wah perkembangan yang harus di tekankan sesuai peradaban. Kultur Pesantren sebagai sistem sejak pekembangan Islam Indonesia di padukan dengan dunia media yang kian pesat. Pesan da'wah yang langsung akan berkesan monoton, fakultas da'wah mengembangkan da'wahnya dengan melalui metode alam yang bicara. Layar tanjap dengan film dokumenter kejadian jagad raya.
           Dengan meminjam dokumenter UKM Lingkungan Hidup, fakultas da'wah memutar film Pemanasan Global dan Si Kabayan jadi Milyuner. Survai dilapangan berdasarkan fakta ketika diputar film Pemanasan Global semua Penunjung terlihat serius, film tersebut memberi ispirasi pemikiran dan mencuci otak bahwa betapa pentingnya Alam ketika di jaga akan menghasilkan suasana yang aman dan nyaman bagi penduduk bumi. Lebih dalam lagi semua terjadi akibat dari tangan yang  tidak bertangung jawab dan orang orang tidak bersyukur atas ni'mat  rizki tuhannya. Berbeda ketika di putar Si Kabayan jadi Milyuner mereka terlihat kurang serius dan sebagian malah pulang dengan alasan Film tersebut sudah biasa, membosankan serta mengandung rekayasa. Terlihat dari masyarakat sudah peka terhadap keadaan dan membutuhkan spirit melalui sistem yang berbeda dalam penyampaian Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar